Sabtu, 10 Desember 2011

Flores..., Labuan Bajo - P. Rinca (bag. 3)


Sudah menjelang petang pada saat kami meninggalkan Bena, persinggahan berikutnya adalah Bajawa yang berjarak 13 km, kota berudara sejuk ini, berada pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh gunung-gunung api. Bajawa merupakan pusat dari kawasan Ngada yang dihuni oleh suku Ngada, salah satu suku paling tradisional di Flores.

Menginap di salah satu hotel di Bajawa, kami menemui cukup banyak wisatawan asing yang menginap juga. Kota ini terlihat cukup siap menjadi kota tujuan wisatawan, cukup banyak hotel dan restoran yang siap menerima kunjungan wisatawan.

Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan menuju Labuan Bajo, melewati Ruteng. Sebetulnya ada satu tempat yang terkenal tetapi kami belum sempat mengunjunginya yaitu Riung yang berjarak 2,5 jam dari Bajawa. Mudah-mudahan lain waktu kami bisa ke sana.

Perjalanan menuju Ruteng seperti biasanya melewati perbukitan dengan medan jalan yang meliuk-liuk mengikuti tekstur perbukitan. Mata kembali dimanjakan dengan panorama alam yang luar biasa.

 Tekstur perbukitan dengan G. Inerie di latar belakang

 Serombongan bus kayu

Perjalanan menuju Ruteng dari Bajawa dapat ditempuh selama kira-kira 5 jam. Kami sempat mampir ke tempat pembuatan arak tradisional yang banyak dijumpai di sepanjang jalan. Pembuatan arak dengan bahan baku air nira dilakukan dengan sederhana. Nira ditampung di sebuah tempayan gerabah kemudian dipanaskan, uap yang keluar dari tempayan tersebut dialirkan melalui sebatang bambu yang panjang sehingga tercipta kondensat yang ditampung dengan jeriken di ujung bambu. Kadar arak yang didapat sangat tinggi, sehingga kalau disulut korek api bisa menyala, setelah sempat mencicipi kami beli untuk dibawa pulang.

Pembuatan arak Flores

Ruteng merupakan daerah yang dapat ditempuh sekitar 5 jam melalui perjalanan darat dari Bajawa. Kota yang didominasi oleh suku Manggarai ini berada di pusat kawasan Manggarai, pada kaki gunung dengan hamparan persawahan di sekelilingnya. 

Pengembalaan sapi

Dari Ruteng menuju Labuan Bajo dapat ditempuh sekitar 4 jam. Labuan Bajo, kota kecil yang dulunya merupakan pemukiman nelayan ini sekarang berkembang menjadi tempat wisata karena berfungsi sebagai pintu gerbang utama menuju Pulau Komodo. Berbagai fasilitas akomodasi dan restoran tersedia cukup lengkap di kota ini.

Di samping itu, Labuan Bajo juga dapat dicapai dengan menggunakan alat transportasi penerbangan dari Denpasar. Setelah mengunjungi pulau Komodo, sebagian wisatawan, terutama wisatawan dari Eropa, melanjutkan kegiatan dengan menjelajahi pedalaman Flores.

Tiba di Labuan Bajo hari sudah mulai gelap, dengan bantuan teman dari Bali yaitu Ketut Suastika yang mengoperasikan perusahaan tour dan travel di Pelabuhan Sape di Sumbawa, Labuan Bajo dan Raja Ampat, kami bergegas mencari hotel. Dengan bantuan beliau juga kami mendapatkan kapal untuk menyeberang besoknya ke Pulau Rinca. Karena kapal-kapal yang dioperasikan oleh Kt. Suartika sudah tersewa semuanya, akhirnya kami dapatkan juga kapal kecil dengan ongkos sewa Rp. 500.000 menuju P. Rinca pulang pergi. 

Menikmati malam hari di Labuan Bajo serasa berada di Kuta di tahun 90an. Sudah banyak hotel, homestay ataupun restoran yang kebanyakan diisi oleh turis asing. Dengan pengelolaan yang benar daerah ini sangat berpotensi maju dan menjadi tujuan wisata utama di NTT, salah satunya adalah karena menjadi pintu utama menuju Taman Nasional Komodo.
 

 Di Labuan Bajo


 Kapal LOB (Live Aboard) di Labuan Bajo


Perjalanan dari Labuan Bajo ke P.Rinca adalah sekitar 2 jam dengan melalui pulau-pulau kecil yang bertebaran di sekitar perairan Flores Barat. Cukup banyak kapal LOB (Live Aboard) di perairan ini, umumnya digunakan oleh para wisatawan untuk bermalam dan menyelam di perairan ini. Pemandangan yang menakjubkan tersaji sepanjang perjalanan dengan kapal kecil menuju P. Rinca. Dengan perairan yang cukup tenang dan gugusan pulau-pulau kecil menghijau menjadikan perjalanan 2 jam tidak terasa.



Siap-siap menuju P. Rinca

Gugusan pulau di jalur menuju P. Rinca

Rumah penduduk di pantai

Perbukitan di tepi pantai

Dermaga P. Rinca

Di Pulau Rinca ini kami mengunjungi Taman Nasional Komodo di Loh Buaya. Perairan di sekitar Loh Buaya ini sangat jernih. Perjalanan dari dermaga Loh Buaya ke Pos Ranger melewati pemandangan yang cantik, pohon2 kering berwarna putih, pasir coklat muda, dan bukit2 hijau.

 Pintu masuk Loh Buaya


Komodo di pintu masuk p. Rinca

Menuju Pos Ranger



Di Pos Ranger setelah membayar retribusi untuk pengunjung, kami diantar seorang ranger untuk trekking mengelilingi pulau. Pilihan trekking ada yg short-medium dengan waktu kira-kira 2 jam dan long trek yang lebih panjang. Komodo termasuk binatang buas dengan kemampuan melumpuhkan buruannya yang unik. Cukup dengan sedikit gigitan maka hewan besar seperti banteng liar pun akan mati perlahan-lahan. Keistimewaan yang lainnya adalah kemampuan mencium aroma darah dari jarak sekitar 5 km. Oleh karena itu sangat disarankan jika melakukan trekking pastikan tidak ada luka terbuka di bagian badan atau tidak sedang datang bulan bagi yang wanita. Karena area trekking adalah semak belukar disarankan juga untuk tidak terkena duri atau ranting tajam yang bisa menyebabkan luka dan mengeluarkan darah, karena akan tercium oleh komodo. 

Di P. Rinca komodo hidup liar, demikian juga dengan hewan lainnya seperti banteng dan kera, jadi dibiarkan seperti habitat aslinya. Hidup komodo tergantung dari hewan buruan yang ada di sana seperti banteng dan kera. Bahkan komodo akan memakan anak-anak komodo yang baru menetas, jika anak komodo tersebut tidak cepat-cepat naik ke atas pohon setelah lahir. Anak-anak komodo bisa hidup di atas pohon sampai berbulan-bulan. 



Komodo di dekat pos ranger


Di salah satu sudut pos ranger


Jalur trekking

Komodo bisa datang darimana saja

Sepenggal kisah, kepopuleran Pulau Komodo berawal pada tahun 1910 ketika Pasukan Belanda menerima laporan adanya monster naga yang mendiami sebuah pulau yang kemudian diterbitkan dalam sebuah paper Hindia Belanda oleh Peter Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor. Kabar ini pula yang mendorong W. Douglas Burden melakukan ekspedisi ke Pulau Komodo tahun 1926 dan kemudian menjadi orang pertama yang memberi nama Komodo Dragon.

Taman Nasional Komodo ini diresmikan pada 1980 dengan luas 1817km2 yang 6 tahun kemudian ditetapkan sebagai situs warisan alam dunia dan cagar biosfir oleh UNESCO tempat konservasi untuk melestarikan komodo. Sebetulnya bukan hanya habitat naga purba yang legendaris ini saja yang dilestarikan karena TNK juga rumah bagi begitu banyak keanekaragaman hayati didarat maupun laut.

TNK terdiri dari 3 pulau besar yang indah, Pulau Komodo, Rinca dan Padar, selain tempat habitat komodo taman ini juga sebagai rumah bagi setidaknya 1000 spesies ikan, ratusan spesies karang, koral dan 70 jenis tanaman sponge, 19 spesies paus dan lumba-lumba, juga banyak terdapat plankton yang merupakan makanan utama Pari Manta (Manta Birostris), binatang eksotis yang bisa dijadikan ikon bahari kawasan TNK.

Ada begitu banyak pertunjukan alam di TNK tapi pertunjukan utama tentu menyaksikan dari dekat satu-satunya habitat asli dari salah satu hewan purba yang masih berkembang biak sampai saat ini, bisa berdekat-dekat dengan hewan ini sambil membayangkan hidup jutaan tahun lalu.

Komodo mempunyai musim kawin sekitar bulan Juli-Agustus, sehingga jika ke sana di bulan berikutnya ada kemungkinan kita bisa menyaksikan komodo bertelur walaupun jarang, paling tidak bisa melihat sarangnya. Kami ke sana pada Bulan Oktober awal, beruntung bisa menyaksikan komodo yang sedang bekerja membuat sarang, sebuah pemandangan yang cukup langka. Sambil mengendap-endap supaya tidak mengganggu komodo kami berhasil mengambil gambarnya, walau tidak sempurna.


 Selalu waspada


Menggali sarang

Menggali terus

Tidak terusik

Awasi sekitar

Di depan tulang belulang kera


Setelah melakukan trekking selama hampir 2 jam kami kembali ke pos ranger untuk beristirahat. Ada kantin yang cukup membantu pengunjung yang menjual aneka minuman maupun makanan kecil. 

Lewat tengah hari kami siap-siap meninggalkan P. Rinca kemabli ke Labuan Bajo. Makan siang dilakukan di atas kapal yang melaju tenang, dengan panorama indah sepanjang perjalanan.


Kembali ke Labuan Bajo

Pemandangan pulang

Labuan Bajo


Sampai Labuan Bajo hari menjelang sore, masih sempat menikmati makan malam di tepi pantai. Cukup banyak penjual makanan, terutama hasil laut yang berjualan di pinggir pantai.

Besoknya kami kembali ke Gresik lewat Bandara Komodo di Labuan Bajo, transit di Denpasar.



 Di Bandara Komodo

Pesawat jet bermesin 4
 
Pengalaman yang sangat berkesan, mengunjungi Flores salah satu tempat yang istimewa di Nusantara, membuat kebanggaan akan negeri sendiri semakin tebal, mudah-mudahan bisa kembali lagi ke tempat ini dimasa mendatang, Astungkara...

1 komentar:

  1. =======RAHASIA MENHASILKAN UANG BERLIMPAH=========
    =======RATUSAN RIBUH HINGGA JUTAAN RUPIAH======

    >>>>>DILIRIK PESUGIHAN JALAN MENUJU KEKAYAAN<<<<<

    Jika Anda sudah capek dan lelah dengan status
    P7 – PERGI PAGI PULANG PETANG PENGHASILAN PAS-PASAN
    dan Anda tidak tahu harus bagaimana untuk meningkatkan
    kondisi finansial Anda… maka saya minta Anda dengarkan saya.

    Mungkin Anda adalah orang
    yang memiliki masalah :

    1.Stres
    2.Butuh Uang
    3 Butuh angka togel hasil ritual 100% tembus yang terjamin
    4.ingin buka usaha sendiri
    5 Memiliki Banyak Hutang
    6.Penghasilan Tidak Cukup
    7.selalu gagal setiap ada pekerjaan
    Semua masalah bisa di atasi
    Maka Anda sudah tepat sekali.
    berada di sini

    Anda PENASARAN Dan
    Ingin Tahu Rahasianya?
    LANGSUN AJA HBG BELIAU JANGAN DI RAGUKAN
    AKII CANDRA DI Nmr (082-361-234-469)
    Saya sangat berterimakasih banyak kepada
    AKII CANDRA yg sudah membantu saya sekeluarga,karna sekaran ini saya sudah punya usaha dan bisa melunasi semua hutang2 saya bakhan saya juga sudah bisa membahagiakan kedua orang tua saya bersama istri saya. itu semua atas bantuan AKII yang memberikan sulusi jalang menuju pesugihan mendapatkan uang , sudah banyak paranormal yg saya hubungi tapi tdk pernah membuahkan hasil, sehingga saya mencoba mengikuti ritual pesugihan AKII CANDRA dan alhamdulillah berhasil dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan HBG BELIAU...!
    DI no:082-361-234-469 AKII CANDRA jangan percaya sama nomor ritual paranormal yg lain,nomor ritual AKII CANDRA meman selalu tepat dan terbukti. atau SILAHKAN ANDA BUKTIKAN SENDIRI....!!!















    =======RAHASIA MENHASILKAN UANG BERLIMPAH=========
    =======RATUSAN RIBUH HINGGA JUTAAN RUPIAH======

    >>>>>DILIRIK PESUGIHAN JALAN MENUJU KEKAYAAN<<<<<

    Jika Anda sudah capek dan lelah dengan status
    P7 – PERGI PAGI PULANG PETANG PENGHASILAN PAS-PASAN
    dan Anda tidak tahu harus bagaimana untuk meningkatkan
    kondisi finansial Anda… maka saya minta Anda dengarkan saya.

    Mungkin Anda adalah orang
    yang memiliki masalah :

    1.Stres
    2.Butuh Uang
    3 Butuh angka togel hasil ritual 100% tembus yang terjamin
    4.ingin buka usaha sendiri
    5 Memiliki Banyak Hutang
    6.Penghasilan Tidak Cukup
    7.selalu gagal setiap ada pekerjaan
    Semua masalah bisa di atasi
    Maka Anda sudah tepat sekali.
    berada di sini

    Anda PENASARAN Dan
    Ingin Tahu Rahasianya?
    LANGSUN AJA HBG BELIAU JANGAN DI RAGUKAN
    AKII CANDRA DI Nmr (082-361-234-469)
    Saya sangat berterimakasih banyak kepada
    AKII CANDRA yg sudah membantu saya sekeluarga,karna sekaran ini saya sudah punya usaha dan bisa melunasi semua hutang2 saya bakhan saya juga sudah bisa membahagiakan kedua orang tua saya bersama istri saya. itu semua atas bantuan AKII yang memberikan sulusi jalang menuju pesugihan mendapatkan uang , sudah banyak paranormal yg saya hubungi tapi tdk pernah membuahkan hasil, sehingga saya mencoba mengikuti ritual pesugihan AKII CANDRA dan alhamdulillah berhasil dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan HBG BELIAU...!
    DI no:082-361-234-469 AKII CANDRA jangan percaya sama nomor ritual paranormal yg lain,nomor ritual AKII CANDRA meman selalu tepat dan terbukti. atau SILAHKAN ANDA BUKTIKAN SENDIRI....!!!

    BalasHapus